THE PROGRAM ASEAN YOUTH EXCHANGE ON BIOTECHNOLOGY OF BIOMASS UTILIZATION FOR ASEAN DEVELOPMENT
Pada tanggal 27 Juli 2015, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur atas undangan UPT Layanan Internasional – Universitas Mulawarman menghadiri Seminar Sehari ?The Program ASEAN Youth Exchange on Biotechnology of Biomass Utilization for ASEAN Development?, dalam rangka Toward ASEAN Community 2015. Hadir mewakili Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur adalah Prof. Dr. Ir. H. Afif Ruchaemi, M.Sc. Agr., Wakil Rektor UNU Kaltim. Acara seminar berlangsung mulai pukul 12.00 hingga pukul 18.15 dihadiri sekitar 70 orang peserta termasuk pemakalah dari Malaysia, Thailand dan Indonesia yang diwakili dari Universitas Mulawarman, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda dan Perguruan Tinggi Swasta lainnya.
Acara pembukaan didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian sambutan Kapala UPT Layanan Internasional UNMUL, Perwakilan Delegasi Chulalongkorn University, dan Wakil Rektor Universitas Mulawarman, dilanjutkan dengan hiburan folk songs dan tarian daerah pedalaman yang disuguhkan secara menarik oleh belasan mahasiswa Thailand yang sedang magang di Universitas Mulawarman.
Ada tiga pembicara kunci yang mengawali seminar dalam judul materi: Collaboration within ASEAN Countries on the Biomass Platform (Prof. Hunsa Punnapayak), Biotechnology of Hemicellulolytic Fungus Aureobasidium Pullulans and its Related Species from Thailand (Sehanat Prasongsuk, Ph.D.), dan Potency of Woody Biomass to Supply Electricity in East Kalimantan-Indonesia (Dr. Rudianto Amirta). Kemudian dilanjutkan dengan paparan pemakalah 21 (dua puluh satu) materi secara simultan di ruang serbaguna dan ruang pertemuan UNMUL.
Inti dari seminar sehari ini adalah membangun kebersamaan ASEAN dalam bidang bioteknologi, dalam rangka program pertukaran mahasiswa Indonesia ? Thailand. Sebagaimana kita ketahui bahwa program pertukaran mahasiswa Indonesia ? Thailand selama ini ditangani oleh Universitas Mulawarman atas dasar MoU antara Universitas Mulawarman dengan Chulalongkorn University tahun 2010. (SY)