18 Universitas Indonesia Kembali Tantang Dunia

1152014-eki-samudra-hitam-dan-estungkara-biru--780x390

KOMPAS/SRI REJEKI Kendaraan yang diberi nama Samudra (hitam) dan Estungkara (biru) dipamerkan di depan gedung Rektorat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jumat (17/5/2013). Kedua kendaraan ini akan disertakan dalam Shell Eco Marathon Asia 2013 di Sepang, Malaysia, bulan Juli mendatang, lomba yang mengutamakan efisiensi penggunaan bahan bakar. Kedua kendaraan ini merupakan karya para mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNS Solo.

Jakarta, ??Sebanyak 23 tim mahasiswa dari 18 perguruan tinggi yang tersebar di 10 kota dari seluruh Indonesia kembali siap menantang dunia. Putra-putri terbaik ini akan mengikuti ajang “Shell Eco-Marathon Asia 2015” di Luneta Park, Manila, Filipina, 26 Februari-1 Maret 2015.

Setiap tim akan menampilkan kendaraan prototipe masa depan berbahan bakar ramah lingkungan dengan mengusung tema “UrbanConcept”. Kendaraan ini dirancang menyerupai mobil konvensional. Wakil Indonesia akan bersaing dengan 133 tim lain dari 17 negara di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, hingga Afrika.

“Shell, melalui kompetisi Shell Eco-Marathon Asia 2015, mengajak generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi perubahan energi masa depan yang lebih baik,? jelas Darwin Silalahi, Presiden Direktur dan Komisaris Negara Shell Indonesia, di Jakarta, Rabu (11/2/2015).

Darwin menjelaskan, persoalan energi harus menjadi upaya bersama yang tidak bisa dipikul salah satu pihak saja. Berbagai upaya penghematan energi dan penemuan energi baru akan berhasil jika mendapat dukungan dari seluruh komponen anak bangsa.

Melalui ajang ini, Shell menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam memenuhi tantangan energi masa depan. Generasi muda Indonesia yang berpartisipasi dalam kompetisi ini ditantang untuk menemukan solusi yang tepat guna efisiensi penggunaan bahan bakar.

Tim peserta akan melalui berbagai tantangan dan merasakan pengalaman nyata berkendara dengan tata ruang perkotaan yang sebenarnya, dengan memanfaatkan dan mengolah bahan bakar seefisien mungkin.